Terus melesatnya kawasan TB Simatupang
Jakarta merupakan “alamat” bahwa lokasi tersebut menjadi pilihan
perusahaan-perusahan nasional dan multinasional untuk membuka kantor
operasionalnya, terutama melalui sewa kantor. Walaupun relatif lebih rendah ketimbang ruang-ruang kantor di central
business district (CBD) Jakarta, harga jual dan sewa kantor di
Simatupang justru mengalami kecenderungan tumbuh secara signifikan.
Data Colliers International Indonesia mengatakan, harga jual kantor di kawasan ini telah menembus angka di atas 30 juta Rupiah per meter perseginya, dengan level tertinggi mencapai Rp 34 juta/meter2. Sementara harga sewa kantor berada pada posisi rerata Rp 250.000/meter2.
Ruang sewa kantor yang salah satunya dibandrol dengan nilai setinggi itu adalah MidTower di dalam area pengembangan The Manhattan Square. Komisaris PT Sumber Mesin Raya, Darta Chandra, mengatakan bahwa harga jual MidTower saat ini Rp 31 juta per meter persegi. Padahal, saat diluncurkan pada Januari 2012 lalu, harganya masih berada pada kisaran Rp 17.000.000/ m2.
Perkantoran Mid Tower dipasarkan secara hibrid, sewa, serta jual. Saat ini, harga sewa kantornya sudah menyentuh angka 200.000 Rupiah per meter perseginya, di luar biaya servis senilai Rp 45 ribu/ meter2.
Angka sewa kantor lebih tinggi dipatok Green Kosmo Mansion milik PT Lestari Kirana Persada, yakni sebesar Rp 350.000/meter perseginya, belum termasuk bea servis.
MidTower sudah terjual habis. Darta menungkapkan bahwa saat topping off September 2013 lalu, harganya masih berada pada 23.000.000 Rupiah per meter2.
Darta mengatakan tingginya tingkat serapan MidTower, menstimulasi Sumber Mesin Raya untuk menyegerakan pemasaran dan pembangunan menara berikutnya, yakni South Tower. Konstruksi South Tower pun akan dimulai pada kuartal IV 2014. MidTower setinggi 28 lantai tersebut merupakan bagian dari pengembangan The Manhattan Square. Ini adalah proyek multifungsi yang mengintegrasikan 3 menara perkantoran, 1 gedung hotel, dan ruang ritel di atas tanah selapang 3 hektar.
Setelah rampungnya konstruksi Mid Tower, maka pasokan kumulatif perkantoran beserta sewa kantor di kawasan Simatupang hingga kuartal I 2014, mencapai 673.443 meter2 dengan tingkat okupansi sebesar 96 persen.
Bertambahnya jumlah tersebut seluas 320.093 hingga 2017 mendatang saat sembilan proyek yang masih dalam konstruksi tuntas terbangun dan beroperasi. Kesembilan gedung tersebut adalah Naras Tower, Palma Tower, Graha MRA, Manhattan Square South Tower, South Quarter, Metropolitan Tower, Plaza Oleos, 18 Office Park, serta Green Kosmo Mansion.
Data Colliers International Indonesia mengatakan, harga jual kantor di kawasan ini telah menembus angka di atas 30 juta Rupiah per meter perseginya, dengan level tertinggi mencapai Rp 34 juta/meter2. Sementara harga sewa kantor berada pada posisi rerata Rp 250.000/meter2.
Ruang sewa kantor yang salah satunya dibandrol dengan nilai setinggi itu adalah MidTower di dalam area pengembangan The Manhattan Square. Komisaris PT Sumber Mesin Raya, Darta Chandra, mengatakan bahwa harga jual MidTower saat ini Rp 31 juta per meter persegi. Padahal, saat diluncurkan pada Januari 2012 lalu, harganya masih berada pada kisaran Rp 17.000.000/ m2.
Perkantoran Mid Tower dipasarkan secara hibrid, sewa, serta jual. Saat ini, harga sewa kantornya sudah menyentuh angka 200.000 Rupiah per meter perseginya, di luar biaya servis senilai Rp 45 ribu/ meter2.
Angka sewa kantor lebih tinggi dipatok Green Kosmo Mansion milik PT Lestari Kirana Persada, yakni sebesar Rp 350.000/meter perseginya, belum termasuk bea servis.
MidTower sudah terjual habis. Darta menungkapkan bahwa saat topping off September 2013 lalu, harganya masih berada pada 23.000.000 Rupiah per meter2.
Darta mengatakan tingginya tingkat serapan MidTower, menstimulasi Sumber Mesin Raya untuk menyegerakan pemasaran dan pembangunan menara berikutnya, yakni South Tower. Konstruksi South Tower pun akan dimulai pada kuartal IV 2014. MidTower setinggi 28 lantai tersebut merupakan bagian dari pengembangan The Manhattan Square. Ini adalah proyek multifungsi yang mengintegrasikan 3 menara perkantoran, 1 gedung hotel, dan ruang ritel di atas tanah selapang 3 hektar.
Setelah rampungnya konstruksi Mid Tower, maka pasokan kumulatif perkantoran beserta sewa kantor di kawasan Simatupang hingga kuartal I 2014, mencapai 673.443 meter2 dengan tingkat okupansi sebesar 96 persen.
Bertambahnya jumlah tersebut seluas 320.093 hingga 2017 mendatang saat sembilan proyek yang masih dalam konstruksi tuntas terbangun dan beroperasi. Kesembilan gedung tersebut adalah Naras Tower, Palma Tower, Graha MRA, Manhattan Square South Tower, South Quarter, Metropolitan Tower, Plaza Oleos, 18 Office Park, serta Green Kosmo Mansion.