Thursday, October 23, 2014

Harga Sewa Kantor di Pinggiran Jakarta Mengejutkan

Meningkatnya harga lahan dan sewa kantor di pusat kota Jakarta, menstimulai dekonsentrasi pengembangan properti serupa di kawasan sekitarnya, terutama di Tangerang Selatan dan Bekasi. Di dua kawasan ini mulai menjamur gedung-gedung perkantoran baru.

Walaupun baru tumbuh, namun harga sewa kantor dan jualnya sudah sangat tinggi. Bahkan, di Tangerang Selatan, harga jual ruang sewa kantor sudah menembus angka tertinggi Rp 30 juta per meter persegi.

Hasil riset Leads Property Indonesia mengungkapkan, nominal tersebut memperlihatkan harga termahal dan terendah berada pada level Rp 19 juta/m2 dengan pertumbuhan berkisar 10 % per tahun. Sedangkan harga sewa kantor untuk komponen base rental berada pada kisaran Rp 100.000 - Rp 110.000 /m2 setiap bulannya. Secara rata-rata, pertumbuhan harga sewa kantor sekitar 7-8 % per tahun.

“Hal tersebut terjadi, karena tingkat serapan juga tinggi. Untuk perkantoran strata berhubung masih dalam tahap pembangunan, take up rate-nya sekitar 20-50 persen. Angka lebih tinggi yang dicapai sewa kantor sebesar 99 persen. Permintaan banyak berasal dari perbankan dan lembaga pembiayaan. Sebagian besar adalah perusahaan Indonesia dan Jerman," tutur CEO Leads Property Indonesia, Hendra Hartono.

Hingga saat ini perkantoran  di Tengerang Selatan terkonsentrasi di kawasan township seperti BSD City, Alam Sutera, serta Summarecon Serpong. Tipe yang berkembang adalah built-to-suit di mana perusahaan membeli tanah lalu membangun sesuai kebutuhan mereka. Sedangkan yang disewakan sangat terbatas  termasuk sewa kantor.

Hendra mengungkapkan, terdapat sekitar 80.000 meter persegi ruang perkantoran eksisting di Tangerang Selatan. Sejak dimulai perkembangannya pada tahun 2008 lalu, kenaikan pasokan secara rata-rata sekitar 23 persen per tahun. Hendra menuturkan, “Dalam dua tahun ke depan, kami perkirakan akan ada tambahan pasokan baru seluas 50.000 meter persegi."

Kota Bekasi berbeda dari Tangerang, kegiatan komersial Bekasi lebih mengarah kepada industri. Oleh sebab itu, perkembangan properti industri lebih mendominasi dari pada perkantoran dan sewa kantor. Namun bukan berarti tidak ada pembangunan di kota ini. Hendra mengatakan, bahwa hingga saat ini terdapat sekitar 15.000 meter persegi perkantoran telah beroperasi yang berlokasi di Bekasi Barat. Tipe yang berkembang adalah strata office, bukannya sewa kantor.

Jumlah tersebut akan bertambah, saat 40.000 meter persegi perkantoran baru memasuki pasar properti dalam tiga tahun ke depan, khususnya di Bekasi Barat dan Bekasi Timur. Hendra mengungkapkan, “Tingkat serapan perkantoran di kota Bekasi adalah 100 persen. Merupakan angka yang tinggi untuk sebuah proyek perkantoran vertikal pertama di kawasan ini."

Sementara sewa kantor untuk base rental masih termasuk rendah yaitu sekitar Rp 150.000 per meter persegi per bulan. Lain halnya dengan perkantoran strata yang harga jualnya sudah bertengger di angka Rp 20 juta - Rp 21 juta per meter persegi. Menurutnya, pertumbuhan harga jual tersebut berkisar 5 persen per tahun dan diprediksi akan mengalami pertumbuhan potensi lonjakan 5 persen per tahun.


No comments:

Post a Comment